Sistem Informasi Desa Danaraja

shape shape
Gambar Artikel

DONOR DARAH BERSAMA UPTD RSUD BANYUMAS

Dalam rangka mendukung kebutuhan stok darah serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) RSUD Banyumas bekerja sama dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jenderal Soedirman menyelenggarakan kegiatan donor darah yang terbuka untuk umum. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Danaraja dan mendapat sambutan hangat dari warga serta perangkat desa.

Donor darah menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian terhadap sesama. Setiap tetes darah yang disumbangkan sangat berarti bagi pasien yang membutuhkan, seperti korban kecelakaan, ibu melahirkan, atau penderita penyakit tertentu yang memerlukan transfusi secara rutin. Kegiatan ini diselenggarakan dalam suasana yang tertib dan profesional, dengan melibatkan tenaga medis dari RSUD Banyumas yang sudah berpengalaman dalam pelaksanaan kegiatan serupa.

Mahasiswa KKN Universitas Jenderal Soedirman turut berperan aktif dalam kegiatan ini, tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga membantu dalam proses pelaksanaan teknis. Mereka bertugas melakukan registrasi peserta, membantu mengarahkan warga, menyediakan konsumsi ringan untuk pendonor, serta mendampingi warga yang baru pertama kali melakukan donor darah. Partisipasi aktif ini menjadi bagian dari bentuk pengabdian dan kontribusi mereka selama menjalani masa KKN di desa.

Kepala Desa Danaraja juga memberikan apresiasi terhadap kolaborasi yang terjalin antara pihak RSUD Banyumas, mahasiswa KKN, dan masyarakat. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin agar semakin banyak warga yang sadar akan pentingnya donor darah dan tidak merasa takut atau ragu untuk berpartisipasi.

Hasil dari kegiatan donor darah ini cukup menggembirakan, dengan puluhan kantong darah berhasil terkumpul. Darah yang diperoleh akan langsung disalurkan ke RSUD Banyumas untuk memenuhi kebutuhan pasien yang membutuhkan transfusi.

Kegiatan donor darah ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama antara institusi kesehatan, perguruan tinggi, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang besar. Semangat gotong royong dan solidaritas sosial yang ditunjukkan dalam kegiatan ini diharapkan dapat terus tumbuh dan menjadi budaya di tengah masyarakat.

Tulis Komentar